Kesehatan seksual pria erat kaitannya dengan performa saat berhubungan seks dan tingkat kesuburan. Di mana masalah seperti gangguan saat ereksi maupun ejakulasi bisa terjadi. Karenanya, kenali cara menjaga kesehatan seksual pria berikut ini!
Selain menjaga kehamornisan, berhubungan intim juga memiliki banyak manfaat sehat, seperti meredakan stres dan meningkatkan sistem imun tubuh. Dan, salah satu langkah untuk mendapatkan manfaat tersebut adalah dengan menjaga kesehatan seksual.
Tak hanya wanita, pria juga perlu menjaga fungsi sehat seksualnya. Di mana beberapa cara berikut ini, penting untuk kamu terapkan.
Mengonsumsi Sajian yang Tepat
Kerja penis berbuhungan erat dengan aliran darah. Karenanya, cobalah mengonsumsi sayuran dan buah-buahan yang dapat meningkatkan aliran darah seperti
1. Bawang putih dan bawang bombay
2. Paprika dan cabai
3. Pisang
Tak hanya dari sayur dan buah-buahan, makanan kaya asam lemak omega-3 seperti alpukat, ikan tuna dan salmon juga dapat memperlancar aliran darah.
Selain itu, tingkat hormon dan stres juga berpengaruh pada fungsi seksual. Karenanya, kamu perlu mengonsumsi makanan penyeimbang hormon seperti telur.
Tetap Masturbasi. Namun, dengan Aturan yang Benar
Masturbasi adalah salah satu aktivitas seksual yang perlu dilakukan. Di mana tindakan ini tidak hanya meningkatkan kualitas hubungan intimmu, namun juga membantu mengatasi stres, meningkatkan suasana hati, hingga membuat tidur lebih nyenyak.
Agar masturbasimu lebih menyenangkan, mungkin kamu bisa menggunakan alat bantu masturbasi. Pasalnya, kini, alat bantu tersebut tidak hanya untuk wanita namun juga pria.
Namun tetap perlu diingat untuk melakukan masturbasi dalam jumlah wajar. Di mana terlalu sering melakukannya bisa menyebabkan ketagihan yang justru mengganggu kehidupan seksualmu.
Melakukan Pemeriksaan Gula Darah Secara Berkala
Beberapa kondisi kesehatan dapat memengaruhi tingkat kesuburan pria. Misalnya saja diabetes dan jantung. Pasalnya, pria yang menderita diabetes memiliki volume semen lebih rendah meskipun masih dalam rentang normal.
Kemudian dari segi kualitas, ditemukan banyak kerusakan DNA pada semen penderita diabetes. Meski kondisi di atas masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, tidak ada salahnya menjaga kadar gula darah sehat dengan alat pengukur gula darah.
Melakukan Pemeriksaan Detak Jantung Secara Berkala
Sedangkan untuk jantung, beberapa kondisinya seperti penyakit jantung koroner dan tekanan darah tinggi juga dapat memengaruhi tingkat kesuburan. Di mana keduanya bisa mengganggu fungsi ereksi.
Untungnya, kondisi tersebut menimbulkan tanda-tanda yang bisa kamu kenali. Salah satunya adalah irama detak jantung yang tidak teratur.
Jadi, jika kamu berisiko mengalaminya, misalnya memiliki kadar kolesterol tinggi, tidak ada salahnya melakukan pemeriksaan dengan alat pengukur detak jantung atau oxymeter secara berkala.
Terapkan Kebiasaan Sehat
Selain menjaga kehamornisan, berhubungan intim juga memiliki banyak manfaat sehat, seperti meredakan stres dan meningkatkan sistem imun tubuh. Dan, salah satu langkah untuk mendapatkan manfaat tersebut adalah dengan menjaga kesehatan seksual.
Tak hanya wanita, pria juga perlu menjaga fungsi sehat seksualnya. Di mana beberapa cara berikut ini, penting untuk kamu terapkan.
Mengonsumsi Sajian yang Tepat
Kerja penis berbuhungan erat dengan aliran darah. Karenanya, cobalah mengonsumsi sayuran dan buah-buahan yang dapat meningkatkan aliran darah seperti
1. Bawang putih dan bawang bombay
2. Paprika dan cabai
3. Pisang
Tak hanya dari sayur dan buah-buahan, makanan kaya asam lemak omega-3 seperti alpukat, ikan tuna dan salmon juga dapat memperlancar aliran darah.
Selain itu, tingkat hormon dan stres juga berpengaruh pada fungsi seksual. Karenanya, kamu perlu mengonsumsi makanan penyeimbang hormon seperti telur.
Tetap Masturbasi. Namun, dengan Aturan yang Benar
Masturbasi adalah salah satu aktivitas seksual yang perlu dilakukan. Di mana tindakan ini tidak hanya meningkatkan kualitas hubungan intimmu, namun juga membantu mengatasi stres, meningkatkan suasana hati, hingga membuat tidur lebih nyenyak.
Agar masturbasimu lebih menyenangkan, mungkin kamu bisa menggunakan alat bantu masturbasi. Pasalnya, kini, alat bantu tersebut tidak hanya untuk wanita namun juga pria.
Namun tetap perlu diingat untuk melakukan masturbasi dalam jumlah wajar. Di mana terlalu sering melakukannya bisa menyebabkan ketagihan yang justru mengganggu kehidupan seksualmu.
Melakukan Pemeriksaan Gula Darah Secara Berkala
Beberapa kondisi kesehatan dapat memengaruhi tingkat kesuburan pria. Misalnya saja diabetes dan jantung. Pasalnya, pria yang menderita diabetes memiliki volume semen lebih rendah meskipun masih dalam rentang normal.
Kemudian dari segi kualitas, ditemukan banyak kerusakan DNA pada semen penderita diabetes. Meski kondisi di atas masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, tidak ada salahnya menjaga kadar gula darah sehat dengan alat pengukur gula darah.
Melakukan Pemeriksaan Detak Jantung Secara Berkala
Sedangkan untuk jantung, beberapa kondisinya seperti penyakit jantung koroner dan tekanan darah tinggi juga dapat memengaruhi tingkat kesuburan. Di mana keduanya bisa mengganggu fungsi ereksi.
Untungnya, kondisi tersebut menimbulkan tanda-tanda yang bisa kamu kenali. Salah satunya adalah irama detak jantung yang tidak teratur.
Jadi, jika kamu berisiko mengalaminya, misalnya memiliki kadar kolesterol tinggi, tidak ada salahnya melakukan pemeriksaan dengan alat pengukur detak jantung atau oxymeter secara berkala.
Terapkan Kebiasaan Sehat
Tak disangka, beberapa kebiasaan yang mungkin kamu lakukan juga bisa memengaruhi tingkat kesuburanmu. Kebiasaan tersebut meliputi
- Merokok dapat menyebabkan jumlah semen menurun.
- Penggunaan steroid berlebih yang digunakan untuk menstimulasi kekuatan dan pertumbuhan otot, Obat ini bisa membuat testis mengerut dan menurunkan produksi sperma.
- Minum-minuman beralkohol dapat menurunkan kadar testosteron dan menyebabkan disfungsi ereksi.
Kondom untuk Pencegahan Penyakit Menular Seksual
Bila trik-trik di atas kamu lakukan sebelum berhubungan seks, trik yang satu ini adalah cara menjaga kesehatan seksual selama berhubungan. Pasalnya, hubungan seks bisa menularkan ragam penyakit. Beberapa di antaranya adalah
- Klamidia. Penyakit akibat bakteri Chlamydia trachomatis yang ditandai dengan rasa terbakar pada pangkal penis dan rasa nyeri saat buang air kecil
- Gonore. Penyakit akibat bakteri Neisseria gonorrhoeae yang ditandai dengan nyeri pada testis dan keluarnya cairan berwarna kuning, hijau atau putih dari kemaluan
- HIV. Penyakit akibat virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga penderita mudah terjangkit berbagai penyakit
Salah satu cara untuk terhindar dari penyakit-penyakit tersebut adalah menggunakan kondom saat berhubungan seks. Di mana pemakaian kondom dapat mencegah pertemuan cairan yang dikeluarkan selama berhubungan dari kedua belah pihak.
Beragam cara bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan seksual. Mulai dari menerapkan pola hidup sehat, melakukan pemeriksaan secara berkala serta memakai alat pelindung saat berhubungan intim.
Dan selalu ingat, bila organ intim mengalami nyeri atau gejala tertentu, segera hubungi dokter. Jangan menunda-nunda ya! Tidak mau kan tiba-tiba kamu dinyatakan mandul hanya karena terlambat ke dokter!